![]() |
Ilustrasi (Foto/Alakdokter) |
SELONG, Kelampan.com - Tragedi nahas dialami oleh Samsul Bahri (33) tahun. Laki-laki asal Pelonggo Renco Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Loteng.
Samsul yang datang dari Awang menggunakan perahu boat berniat menikmati kerasnya ombak pantai Jerowaru dengan papan selancarnya. Tapi seperti kata pepatah, mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Niat hati menikmati debur ombak, malah nyawa melayang.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, AKP Nikolas Osman menceritakan, awalnya korban datang dari Awang Lombok Tengah, menggunakan perahu boat untuk mendamping tamu berselancar di wilayah Laut Ekas Kecamatan Jerowaru, Lotim.
Sesampainya di lokasi, pria 33 tahun itu, menggunakan papan selancarnya untuk mengambil momen saat ombak bagus datang. Namun tiba-tiba tali selancar terputus. Korban langsung dihempaskan oleh gelombang ombak sebanyak sekitar 5 kali. Samsul
Samsul sempat meminta bantuan kepada teman-teman sesama pelatih selancarnya, dimana ada dua orang berusaha membantu, tetapi terhalang oleh ombak yang besar.
"Sehingga korban terbawa arus ke sebelah timur dan korban dapat dibantu naikan ke perahu boat dekat dengan laut HOT Planet," katanya melalui keterangan tertulisnya.
Saat di perahu boat, korban sudah dalam kondisi kritis, diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke Awang, Lombok Tengah. Karena pada saat dibawa ke PKM Awang sudah tidak bernyawa.
"Samsul Bahri selanjutnya dibawa kerumahnya di Pelonggo Renco Desa Sengkol," terang Nikolas.