 |
| Sertijab: Penyerahan kekuasaan dari Penjabat Bupati Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik (kiri) ke Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin (kiri), (Foto/Istimewa) |
SELONG, Kelampan.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, gelar serah terima jabatan (Sertijab) untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kegiatan itu berlangsung gedung dewan, Rabu (05/02).
Dalam pidato perdananya, Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin mengatakan, komitmennya untuk menjalankan amanah rakyat yang bakal dituangkan dalam bentuk program kerja, sesuai dengan saat berkampanye. Menurutnya, hal itu bagian dari penghargaan dari masyarakat juga merupakan tanggung jawab yang harus diemban.
"Tanggung jawab ini bisa terlaksana dengan baik apabila masyarakat ikut berkolaborasi," papar pria yang karib disebut Iron ini.
Politisi partai Gerindra itu mengatakan, amanah itu merupakan melanjutkan kerja-kerja para pendahulunya yang telah meninggalkan jejak kebaikan bagi masyarakat di daerah ini.
Dia mengaku sadar untuk melanjutkan perjuangan mereka bukanlah perkara mudah. Tapi pelajaran yang bisa didapatinya yakni kunci membangun daerah itu ialah dengan senantiasa menjaga semangat kebersamaan.
Lantaran itu pihaknya akan merawat semangat tersebut. Dengan menjaga kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk legislatif, APH, organisasi kemasyarakatan dan kemahasiswaan, serta tokoh di Lotim.
Kendati demikian ada juga hal-hal yang harus dibenahi salah satunya ialah birokrasi, melalui prinsip good and clean government.
Dia mengatakan, dalam membangun daerah menuju lebih baik pasangan tersebut mengusung visi Lombok Timur Smart. Yakni Lotim Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan. Visi itu disebutnya, sebuah cita-cita yang bersumber dari nilai hidup dan kehidupan masyarakat di Gumi Patuh Karya.
Untuk mewujudkan visi itu melalui misi yakni pertama, mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa yang didukung dengan sistem teknologi.
Kedua, mewujudkan Lotim sehat, cerdas, berkarakter, berbudaya yang berlandaskan iman dan taqwa.
Ketiga, mewujudkan bangunan infrastruktur lingkungan hidup, energi, air, mitigasi bencana dengan memperhatikan pemerataan wilayah secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Empat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan profesional.
Lima, meningkatkan tatanan masyarakat yang religius, berbudaya, dan berakhlak yang berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan ketertiban.
Enam, mewujudkan Lotim yang informatif, transparan, serta mendukung kolaborasi, serta mendukung menggunakan teknologi untuk pelayanan pabrik yang lebih baik dan berkesinambungan.
"Sebagai komitmen politik kami dalam membangun daerah ini maka kami akan menyusun rencana kerja jangka menengah yang sinkron dengan pembangunan 20 tahunan baik rencana nasional dan Provinsi Nusa Tenggara Bara," ucapnya (*)
