![]() |
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi, dengan membawa berbagai macam pamflet sebagai respon ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran. (Foto/istimewa) |
NASIONAL, KELAMPAN.com - Mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan dengan tag line Indonesia Gelap. Tagar serupa juga diikuti di media sosial.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia, Satria Naufal mengatakan, tagar Indonesia Gelap sebagai bentuk ketakutan akan masa depan negara. Sejumlah isu yang diangkat mulai dari kebijakan efesiensi anggaran, penolakan revisi undang-undang TNI, Polri dan Kejaksaan hingga evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan andalan Presiden Prabowo Subianto.
"Gerakan ini muncul sebagai reaksi terhadap berbagai kebijakan yang kontroversial pemerintahan Prabowo-Gibran," katanya, Rabu (19/02)
Nampaknya gerakan ini merambat keberbagai daerah, salah satunya NTB. Tercatat 13 organisasi yang merupakan gabungan mahasiswa dan kepemudaan yang ada di tanah Gumi Gora.
"Ini merespon Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025," kata Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB, Wahyu Agusfian.
Pihaknya akan menggelar aksi di gedung Kantor DPRD Provinsi NTB. Untuk merespon kebijakan itu, utamanya menyangkut dunia pendidikan.
"Kita akan tunggu sampai DPRD Provinsi keluar," pungkasnya. (cez)