![]() |
Destinasi: Sejumlah mahasiswi yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Hamzanwadi bersua foto di Bukit Sindakale. (Foto/Istimewa) |
SELONG, Kelampan.com - Dari bukit, nampak air laut tidak tenang. Gelombangnya seperti sedang memanggil. Di langit pantulan warna merah jingganya serupa perasaan muda-mudi yang sedang merekah.
Begitulah gambaran pesona alam wilayah selatan Lombok Timur, yang tak pernah habis. Lokasi ini masih menyimpan tempat indah yang mampu membuat mata terbelalak bagi siapa saja yang memandangnya.
Mulai deretan pantai, hutan mangrove, hingga tebing-tebingnya yang mampu menghipnotis pengunjung.
Tak jarang lokasi-lokasi ini jadi pilihan untuk bersua foto. Hasilnya selalu bisa membuat berdecak kagum.
Kini ada pesona baru tempat berwisata di wilayah selatan Gumi Patuh Karya. Oleh warga disebut Bukit Sendikale.
Lokasi yang berada Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru ini akan menambah daftar destinasi di kantong para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bukit Sendikale, begitulah sebutannya. Tak seperti namanya yang menyeramkan, justeru lokasi menawan.
Perpaduan pantai dengan indahnya perbukitan, menjadikan lokasi ini semakin eksotis.
Pengunjung dapat dimanjakan dengan indah sunrise pada pagi hari dan sorenya mata dimanjakan dengan sunset yang memesona.
Lokasi ini, bisa menjadi pilihan camping ground baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebab, suasana malam harinya dipastikan tak kalah indahnya.
Nazrul Azmi, salah seroang mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang berkunjung ke lokasi itu mengaku terhipnotis karena keindahan alam di tempat itu. Sejak pertama kali menginjakan kaki, dirinya sudah terpukau hanya mampu berdecak kagum.
"Saya belum pernah menemukan lokasi se menawan ini di khususnya di Lombok Timur," kagumnya.
Ternyata, daerah selatan Lotim ini disebutnya masih banyak menyimpan permata yang indah.
Dia meyakini, penamaan bukit ini kaya dengan nilai filosofis. Sebab, tidak mungkin penyebutan itu dilandasi dengan hal yang buruk.
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menerangkan, dalam istilah suku Sasak, Sendikale berarti waktu yang dilarang.
Sendikale merujuk pada waktu antara matahari akan tenggelam, tapi belum tiba waktu magrib atau dalam bahasa umumnya ialah waktu senja.
Melihat keindahan itu, PMII khususnya Komisariat Universitas Hamzanwadi, beserta dengan Gerakan Pemuda Selatan (GPS), akan mempromosikan destinasi wisata baru di Desa Sekaroh tersebut.
Upaya promosi tersebut tidak hanya menjangkau wilayah Lombok, namun juga menjangkau sampai ke luar negeri.
Diterangkannya, pemuda desa Sekaroh, dalam waktu dekat akan merilis destinasi wisata baru. Hal itu disebutnya, merupakan gebrakan baru yang dipelopori oleh Gerakan Pemuda Selatan (GPS).
"Pada kuartal pertama bulan Februari tahun 2025, fokus pada promosi destinasi baru ini," ujarnya.
Menurutnya, di telinga masyarakat Lombok, khususnya generasi alpa sudah tidak asing lagi dengan nama Desa Sekaroh. Kemasyhuran desa ini, menjadi salah satu keyakinan dalam melakukan promosi.
"Di tempat ini terdapat banyak sekali destinasi wisata dengan keindahan alam mulai dari perbukitan maupun pantainya dengan tebing-tebing yang indah," kagumnya.
Namum demikian, paparnya, sebelumnya destinasi yang ada di Sekaroh terbilang tak cukup dipandang, lantaran wisata di desa itu terbilang biasa saja.
Mulai itinerary yang monoton, namun lokasi ini bakal dikelola dengan sebaiknya.
Dengan demikian, sebutnya, pihaknya bisa menghadirkan trend baru bagi pariwisata. Untuk wisatawan yang memilih lokasi itu akan mendapatkan berwisata yang mindful, berkesan dan penuh makna, serta berkualitas.
"Dengan kata lain, tren pariwisata di wilayah ini diperkirakan mendorong wisatawan untuk mencari pengalaman baru, dan meninggalkan konsep berwisata yang konvensional," paparnya.
Melalui kolaborasi antara GPS dan PMII, dapat bersinergi bareng untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di desa sekaroh khususnya pengelolaan tempat wisata.
"Hasil diskusi kami dengan GPS, destinasi ini bernama bukit Sendikale," ucapnya.
Ketua Koordinator Bidang Pariwisata Gerakan Pemuda Selatan, Sarvin Aziza menyampaikan, bukit Sendikale tak hanya menawarkan keindahan alam, namun berbagai kegiatan.
Dalam satu destinasi wisata, lanjutnya, pengunjung bisa nikmati alat outdoor include dengan kayu bakar dan ikan laut untuk camping ground, surfing, tour keliling bukit Sendikale menggunakan perahu dan masih banyak lagi.
"Dalam waktu dekat kami akan launching," paparnya singkat. (r1)