![]() |
Roboh: Atap sekolah SDN 2 Surabaya ambruk akibat diterjang angin kencang yang disertai dengan hujan lebat. (Foto/istimewa) |
SELONG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, menyebabkan atap dua sekolah dasar (SD) ambruk. Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/2/2025) pagi, di Desa Greneng dan Desa Surabaya Utara.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sekolah yang terdampak adalah SDN 1 Greneng di Dusun Greneng, Desa Greneng, serta SDN 2 Surabaya Utara di Dusun Jebuk, Desa Surabaya Utara.
“Atap ruang kelas di dua sekolah itu ambruk setelah hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah Sakra Timur sejak Minggu siang (9/2). Saat para guru tiba di sekolah pada Senin pagi, mereka mendapati atap bangunan sudah dalam keadaan roboh,” ujar AKP Nikolas Oesman, Senin.(10/2/2025)
Di SDN 1 Greneng, atap tiga ruang kelas yakni kelas III, V, dan VI ambruk, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 45 juta.
Sementara di SDN 2 Surabaya Utara, atap satu ruang kelas roboh dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 15 juta.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini membuat aktivitas belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami juga mengimbau agar sekolah-sekolah dengan bangunan tua segera melakukan perbaikan guna menghindari kejadian serupa,” kata AKP Nikolas.
Sementara itu, kepolisian bersama Bhabinkamtibmas terus memantau kondisi di wilayah lain guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
"Sekolah diminta waspada," ucap Nikolas.
Dugaan sementara, robohnya atap sekolah ini bukan hanya akibat cuaca ekstrem, tetapi juga faktor usia bangunan yang sudah rapuh.
Untuk sementara waktu, aktivitas belajar mengajar di dua sekolah tersebut disesuaikan dengan kondisi yang ada sambil menunggu tindak lanjut dari pihak terkait. (k/r1).