Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BP3AKB Pilih Dua Pasar Tradisional Jadi Lokasi Kampanye program KB

Rabu, 26 Februari 2025 | Februari 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-26T11:28:41Z

 

Penyuluhan: Kepala Dinas DP3AKB tengah meninjau kegiatan penyuluhan dan sosialisasi KB di salah satu Pustu di Lombok Timur. (Foto/Rusliadi)


SELONG, Kelampan.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur (Lotim) gelar penyuluhan dan sosialisasi program  Keluarga Berencana (KB). Kegiatan dilaksanakan di dua pasar di wilayah Lombok Timur, Rabu, (26/02/2025).


Sejatinya, kegiatan itu dilakukan secara serentak dilakukan di Indonesia. Lombok Timur memilih melaksanakannya di Pasar Rarang dan Pasar Montong Gading.


Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur, H Ahmad menjelaskan, kegiatan itu dilakukan di pasar adalah untuk lebih mendekatkan informasi dan pelayanan terhadap mayarakat.


Penentuan lokasi lanjutnya adalah rencana dari PLKB guna lebih memudahkan penyebaran informasi terkait program KB terhadap masyarakat.


"Di Rarang itu, kebetulan Pustunya dekat sama pasar, jadi sekalian kita di depan pasar itu," jelas Kadis DP3AKB Lotim H. Ahmad.


Kegiatan penyuluhan itu disebutnya adalah instruksi langsung dari pemerintah pusat yang di turunkan dari pemerintah Provinsi dan selanjutnya ke semua kabupaten kota termasuk di Lombok Timur.


Selanjutnya pihaknya, melanjutkan ke semua UPTD masing-masing kecamatan.


Dia menjelaskan, tujuan utama dilakukannya kegiatan tersebut di pasar tradisional sebenarnya adalah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terhadap pentingnya menjalankan program pemerintah pusat.


"Tujuan awalnya adalah hanya mengedukasi atau memberikan penyuluhan, namun karena banyak yang tertarik, maka di dilayani," ujarnya.


Dia membeberkan, ada sekitar 35 ibuk-ibuk yang tertarik untuk KB. Namun demikian pihaknya arahkan ke Paskes terdekat.


"Sekitar 30 lebih orang tertarik dengan program KB ini dan kami arahkan dia ke PKM terdekat, dan ada dua orang yang ingin menggunakan AIUD dan Implan," lanjutnya.


Dia membeberkan hasil pelayanan pasar tradisional di Rarang Terara yakni IUD sebanyak 4, Implant 20, Pil 5, Suntik 58, totalnya 87.


Sementara di pasar Mentong Betok 168 akseptor dengan rincian IUD 12, Implan 40, Suntik 60, Pil dan Kondom 60.


Ditegaskannya, pelayanan KB yang di lakukan oleh anggota PLKB itu geratis. "Pelayanan yang dilakukan itu tidak di pungut biaya alias gratis," tutupnya. (r1)

×
Berita Terbaru Update